Kata Kata Ucapan Selamat Hari Ibu 2024 Paling Menyentuh Hati



Kata Kata Ucapan Selamat Hari Ibu 2024 Paling Menyentuh Hati dan penuh keindahan namun tak jarang membuat perasaan sesak di dada ketika membacanya, untai demi untaian puisi ibu membahana laksana mutiara kata yang terucap dari bibir lemah nya sang bunda. Selamat Hari Ibu !! ,kuucapkan dalam sepenggal syair nan indah, kutuliskan semua ini dalam balutan air mata bercampur haru untuk mu mama. Ibu adalah seorang yang sangat tulus menyayangi kita sebagai anak kandung nya, tulus dan ikhlas mulai dari dalam kandungan, bayi mungil , sampai saat kita besar seperti sekarang ini, kasih sayang beliau tak pernah lekang oleh waktu dan zaman. 


Kata Kata Ucapan Selamat Hari Ibu 2024 Paling Menyentuh Hati
Gambar Kata Kata Menyentuh Hati Hari Ibu

Kata Ucapan Selamat Hari Ibu tak sepatutnya di adakan tiap 22 desember 2024 saja, Hari ibu itu adalah tiap saat, tiap detik , tiap menit, ingatlah seperti kasih sayang Bunda kepada kita, TULUS tanpa ada batasan waktu. Meskipun terkadang kita menyakiti hati beliau , namun ibu tak pernah ada rasa dendam dan benci kepada kita anaknya. 

Untuk ibu yang sudah tiada (meninggal) ,tak lantas kita lupakan juga Dia, panjatkanlah doa doa yang disertai harapan, supaya di terangkan di alam kuburnya, di lapangkan segala dosa per dosa selama ia hidup dan bersama kita keluarga nya. Ucapan Hari Ibu adalah bukti yang harusnya ada di tiap langkah hidup kita, jangan lupakan ia, jangan buat hatinya terluka oleh sikap dan tutur kata kita :( 
Patuhlah , hormati ia selain kita hormati ayah juga, dan laksanakan semua pepatah baiknya demi kebaikan jalan hidup kita. 

Kata Kata Paling Menyentuh Ucapan Selamat Hari Ibu

Kata Sedih Jika Ibu Telah Pergi 

Jika ibu pergi terlalu pagi membawa sejumpit ingatan mimpi
di mana kau tanam kayu merindangi tubuhnya
yang terbakar terik matahari
akankah  kau diam serupa cacing
mengendap di bawah tanah yang basah? 
Ingatkah, ibu telah pergi sebelum kau terbangun dari mimpi
ayah belum kembali sejak pergi dibawa ratusan sengat malam?
Kau, tinggal menanti waktu 
kapan keberangkatan mimpi pada ceruk daun pisang
pembungkus sarapan pagi
di tengah kabut balut tubuh ringkih perempuan,
itu ibumu.

Pesan Dari Sang Ibu 

Tatkala aku menyarungkan pedang
Dan bersimpuh di atas pangkuannya
Tertumpah rasa kerinduanku pada sang ibu
Tangannya yang halus mulus 
Membelai kepalaku...
Tergetarlah seluruh jiwa ragaku
Musnahlah seluruh api semangat juangku
Namun sang ibu berkata...
Anakku sayang, apabila kaki sudah melangkah 
Di tengah padang...
Tancapkanlah kakimu dalam-dalam
Dan tetaplah terus bergumam
Sebab, gumam adalah mantra dari dewa-dewa
Gumam mengandung ribuan makna 
Apabila, gumam sudah menyatu dengan jiwa raga
Maka gumam akan berubah menjadi teriakan-teriakan
Yang nantinya akan berubah menjadi gelombang salju yang besar
Yang nantinya akan mampu merobohkan istana yang penuh kepalsuan
Gedung-gedung yang dihuni kaum munafik 
Tatanan negeri ini sudah hancur, Anakku...
Dihancurkan oleh sang penguasa negeri ini
Mereka hanya bisa bersolek di depan kaca
Tapi, membiarkan punggungnya penuh noda
Dan penuh lendir hitam yang baunya kemana-mana
Mereka selalu menyemprot kemaluannya
Dengan parfum luar negeri
Di luar berbau wangi, didalam penuh dengan bakteri
Dan hebatnya... 
Sang penguasa negeri ini, pandai bermain akrobatik
Tubuhnya mampu dilipat-lipat
Yang akhirnya pantat dan kemaluannya sendiri
Mampu dijilat-jilat... 
Anakku... apabila pedang sudah kau cabut
Janganlah surut, janganlah bicara soal menang dan kalah
Sebab, menang dan kalah hanyalah mimpi-mimpi
Mimpi-mimpi muncul dari sebuah keinginan
Keinginan hanyalah sebuah khayalan
Yang hanya akan melahirkan, harta dan kekuasaan
Harta dan kekuasaan hanyalah balon-balon sabun
Yang terbang di udara. 
Anakku, asahlah pedang
Ajaklah mereka bertarung di tengah padang
Lalu... tusukkan pedangmu di tengah-tengah selangkangan mereka
Biarkan darah tertumpah di negeri ini...
Satukan gumammu menjadi revolusi.

Kata Kata Rindu Ibu 

Ibu,
di ambang bulan, di ramadhan ini
di dini hari di saat subuh menanti
kulayangkan fatihah berkali kepadamu
mata air air mata bermuara
diharubiru rindu 
Ibu,
di pintu bulan, di ramadhan ini
di pagi di saat subuh berganti mentari
kutelponkan ungkapan ampun nurani kepadamu
batu-batu kali batu-batu hati terkikis
tersedu airmata rindu

Cinta Sejati Seorang Ibu 

karena cinta tak berbilang waktu
tak pernah aku menghitung masa berlalu
entah tatkala tidak atau bersamamu
sekedip tak kumau jauh darimu
meski sudah ketentuan serupa itu
seangin kumau tak berpaling darimu
walau sudah suratan begitu 
karena arti cinta aku tak tahu
tak di dunia bukan di akhirat aku merindu
bertukar tangkap bersamamu ibu
bagaimana kuartikan cinta untukmu
meski tak mungkin menukar putusan rabbku
ke neraka kukejar dirimu
meski harus meninggalkan surga asal tetap bersamamu.

Surat Untuk Bunda Tersayang

dalam kehidupan makhluk dua berjenis
berlaku satu hukum alam tiada terlukis 
- aku dipinang, tapi aku memilih
kau meminang, tapi kau dipilih -
tapi ada kehidupan manis buat para terpilih
di mana berlaku hukum penabur benih 
- aku taburkan benih rahmat anugerah
atas hatimu, yang terkandung tanah - 
- aku meminang, tapi aku pula yang memilih
kau dipinang, tapi kau tak dapat memilih
atas hatimu telah kutabur benih - 
wahai bunda ini alam kehidupan penabur benih
benih kehidupan atas makhluk dua berjenis
(aku pun telah dipinang sebagai kaupun dipinang
Dulu kakimu menulis di debu: - ya aku mau -
Semoga ungkapan spesial untuk Hari Ibu Terbaru tadi bisa sedikit mengobati kerinduanmu akan sang bunda yang juga tengah kangen dengan anak anaknya, Sekian dan terima kasih.